KANDUNGAN GIZI DAN MANFAAT SUSU KAMBING BAGI KESEHATAN
Apakah GorryMates pernah mengkonsumsi susu kambing? Jika belum, mungkin bisa mencobanya sesekali. Sebagaimana diketahui bahwa susu kambing merupakan sumber nutrisi yang kaya dan telah menjadi bagian dari pola makan manusia selama ribuan tahun. Meskipun susu sapi lebih umum dikonsumsi, susu kambing memiliki sejumlah manfaat yang menarik bagi kesehatan manusia.
Manfaat Susu Kambing Bagi Kesehatan
Susu kambing adalah sumber nutrisi yang kaya dan memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan manusia. Dari kesehatan tulang hingga kekebalan tubuh, susu kambing menyediakan berbagai nutrisi yang penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan. Berikut penjelasan mengenai manfaat susu kambing yang perlu kamu tahu.
1. Kaya Nutrisi
Susu kambing mengandung berbagai nutrisi penting seperti protein, lemak, vitamin, dan mineral. Ini termasuk vitamin A, B, dan D, kalsium, fosfor, kalium, magnesium, dan riboflavin. Kandungan nutrisi yang lengkap ini menjadikan susu kambing sebagai sumber nutrisi yang baik untuk mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.
2. Mudah Dicerna
Struktur protein dalam susu kambing memiliki butiran yang lebih kecil dibandingkan dengan susu sapi, sehingga lebih mudah dicerna oleh tubuh manusia. Hal ini membuat susu kambing menjadi pilihan yang baik bagi orang yang memiliki masalah pencernaan atau intoleransi laktosa terhadap susu sapi.
Baca Juga : Mengenal Oat Milk dan Kandungan Gizi Didalamnya
3. Kaya Asam Lemak Omega-3
Susu kambing mengandung asam lemak omega-3, yang dikenal memiliki banyak manfaat bagi kesehatan jantung dan otak. Asam lemak omega-3 membantu mengurangi risiko penyakit jantung, meningkatkan fungsi kognitif, dan mengurangi peradangan dalam tubuh.
4. Meningkatkan Kesehatan Tulang
Kandungan kalsium dan fosfor dalam susu kambing sangat baik untuk kesehatan tulang. Kalsium diperlukan untuk pembentukan dan pemeliharaan tulang yang kuat, sedangkan fosfor membantu penyerapan kalsium dan menjaga keseimbangan mineral dalam tubuh.
5. Membantu Menjaga Kesehatan Kulit
Susu kambing juga kaya akan asam lemak dan vitamin yang bermanfaat untuk kesehatan kulit. Asam lemak membantu menjaga kelembaban kulit dan melindungi dari kerusakan akibat radikal bebas, sedangkan vitamin A membantu dalam proses regenerasi sel kulit.
6. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Komponen bioaktif dalam susu kambing, seperti imunoglobulin, laktoferin, dan laktalbumin, telah terbukti memiliki sifat antimikroba dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Konsumsi susu kambing secara teratur dapat membantu melawan infeksi dan menjaga tubuh tetap sehat.
7. Mengurangi Risiko Alergi
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa susu kambing dapat menjadi alternatif yang baik bagi orang yang alergi terhadap susu sapi. Kandungan protein yang berbeda dalam susu kambing dapat mengurangi risiko reaksi alergi pada beberapa individu yang intoleran terhadap protein susu sapi.
8. Menyokong Kesehatan Metabolisme
Susu kambing mengandung jumlah vitamin B kompleks yang cukup, termasuk riboflavin (vitamin B2) dan vitamin B12, yang penting untuk metabolisme energi yang sehat. Vitamin ini membantu tubuh mengubah makanan menjadi energi yang dibutuhkan untuk berbagai fungsi tubuh.
Baca Juga : Apakah Susu Nabati Lebih Sehat Dibandingkan Susu Sapi?
Kandungan Gizi Susu Kambing
Berikut merupakan komposisi kandungan gizi susu kambing segar dihitung per 100 g yang dikutip dari laman Data Komposisi Pangan Indonesia.
Air (Water) : 85.9 g
Energi (Energy) : 64 Kal
Protein (Protein) : 4.3 g
Lemak (Fat) : 2.3 g
Karbohidrat (CHO) : 6.6 g
Serat (Fibre) : 0.0 g
Abu (ASH) : 0.9 g
Kalsium (Ca) : 98 mg
Fosfor (P) : 78 mg
Besi (Fe) : 2.7 mg
Natrium (Na) : 35 mg
Kalium (K) : 160.0 mg
Tembaga (Cu) : 0.33 mg
Seng (Zn) : 0.1 mg
Retinol (Vit. A) : 38 mcg
Beta-Karoten (Carotenes) : 0 mcg
Thiamin (Vit. B1) : 0.06 mg
Riboflavin (Vit. B2) : 0.45 mg
Niasin (Niacin) : 0.3 mg
Vitamin C (Vit. C) : 1 mg
Seperti halnya dengan makanan lainnya, susu kambing sebaiknya dikonsumsi dengan bijak dan sebagai bagian dari pola makan yang seimbang dan beragam. Jika kamu memiliki kekhawatiran atau kondisi medis tertentu, selalu disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum mengubah pola makan atau menambahkan makanan baru ke dalam diet kamu.